Selamat siang semua
Bertemu lagi dengan saya Andri, nah di blog kali ini saya ingin sedikit menjelaskan, apa si itu Cryptography?
Cryptographic system atau cryptosystem
adalah suatu alat untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya.
Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan transformasi
pencipheran tertentu disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi
diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi.
Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu:
Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca
Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca
Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi
Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan dekripsi
2 proses dasar pada Kriptografi yaitu:
Enkripsi (Encryption)
Dekripsi (Decryption)
dengan key
yang digunakan sama untuk kedua proses diatas. Penggunakan key yang sama
untuk kedua proses enkripsi dan dekripsi ini disebut juga dengan Secret
Key, Shared Key atau Symetric Key Cryptosystems.
Enkripsi
Enkripsi
(Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca
(plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext).
Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu
dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut
juga Additive/Substitution Cipher):
Plaintext Ciphertext
rumah xasgn
motor suzux
kompor qusvux
dst…
Dekripsi
Dekripsi
merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan
mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima
‘pembalik’ dan key yang sama. Contoh:
Ciphertext Plaintext
xasgn rumah
suzux motor
qusvux kompor
dst…
Jenis Teknik Kriptografi
Teknik Dasar Kriptografi Terbagi 5 Jenis, yaitu :
1. Substitusi
2. Blocking
3. Permutasi
4. Ekspansi
5. Pemampatan
Lanjut Ke penjelasan Dan Contohnya :
1. Substitusi
Dalam
kriptografi, sandi substitusi adalah jenis metode enkripsi dimana
setiap satuan pada teks terang digantikan oleh teks tersandi dengan
sistem yang teratur. Metode penyandian substitusi telah dipakai dari
zaman dulu (kriptografi klasik) hingga kini (kriptografi modern),
Langkah
pertama adalah membuat suatu tabel substitusi. Tabel substitusi dapat
dibuat sesuka hati, dengan catatan bahwa penerima pesan memiliki tabel
yang sama untuk keperluan decrypt. Bila tabel substitusi dibuat secara acak, akan semakin sulit pemecahanciphertext oleh orang yang tidak berhak.
Metode
ini dilakukan dengan mengganti setiap huruf dari teks asli dengan huruf
lain sebagai huruf sandi yang telah didefinisikan sebelumnya oleh
algoritma kunci.
Contoh:
Metode Penyandian Substitusi Sederhana
Caesar Cipher
Sistem
enkripsi ini terkadang membagi plaintext menjadi beberapa blok yang
terdiri dari beberapa karakter, kemudian di enkripsikan secara
independen.
Caranya :
Plaintext
dituliskan secara vertikal ke bawah berurutan pada lajur, dan
dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai seluruhnya tertulis.
Ciphertext-nya adalah hasil pembacaan plaintext secara horizontal
berurutan sesuai dengan blok-nya.
Contoh :
3. Permutasi
Salah
satu teknik enkripsi yang terpenting adalah permutasi atau sering juga
disebut transposisi. Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter
dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik
substitusi. Dalam teknik substitusi, karakter berada pada posisi yang
tetap tapi identitasnya yang diacak. Pada teknik permutasi, identitas
karakternya tetap, namun posisinya yang diacak.
Caranya
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi blok-blok yang terdiri dari 6 karakter, dengan aturan permutasi, sebagai berikut :
Dengan menggunakan aturan diatas, maka proses enkripsi dengan permutasi dari plaintext adalah sebagai berikut :
4. Ekspansi
Suatu
metode sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan
itu dengan aturan tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini
adalah dengan meletakkan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang
menjadi awal dari suatu kata di akhir kata itu dan menambahkan akhiran
“an”. Jika suatu kata dimulai dengan huruf vokal atau bilangan genap,
ditambahkan akhiran “i”.
Contoh :
5. Pemampatan
Mengurangi panjang pesan atau jumlah bloknya dengan cara lain untuk menyembunyikan isi pesan.
Contoh
sederhana ini menggunakan cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga
secara berurutan. Karakter-karakter yang dihilangkan disatukan kembali
dan disusulkan sebagai “lampiran” dari pesan utama, dengan diawali oleh
suatu karakter khusus, dalam contoh ini menggunakan “ * “.
Contoh :